Banci Penjual Nasi Goreng Dibantai & Dirampok Brondong-nya

TANJUNGMORAWA-Nurzikri Nasution (32) alias Kiki dibantai brondongnya Hidayat Khairul Syah (19). Pemicunya, penjual nasi goreng ini minta dioral seks. Tapi Hidayat tak mau, hingga terjadi perkelahian. Hidayat yang kalap menghantamkan tabung gas ukuran 15 kg ke bagian kepala Kiki. Kiki terkapar bersimbah darah. Hartanya dipeloroti.

Peristiwa berdarah ini terjadi di warung nasi goreng milik Kiki di Jalan Umum Tanjung Morawa–Batang Kuis atau persisnya di depan rumah Kiki di Gang Amal, Desa Butu Bedimbar, Kec Tanjung Morawa, Selasa (16/3) dinihari. Namun Kiki yang terkapar bersimbah darah itu baru ditemukan sekira pukul 09.00.

Adalah Rika (30) orang pertama yang menemukan Kiki terkapar setengah bugil di kasur dalam kamar warung nasi goreng itu. Rika adalah sahabat Kiki yang di kampungnya dikenal sebagai bencong. Dan begitu menyaksikan Kiki seperti tewas dengan nafas tersengal-sengal, Rika meraung sejadi-jadinya hingga mengundang perhatian warga.

Warga pun berkerumun di warung nasi itu. Sejurus kemudian Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Hendry Sinaga bersama beberapa anggotanya tiba di TKP dan mengevakuasi Kiki ke IGD RSU dr GL Tobing Tanjung Morawa. Setelah diperiksa medis, diketahui darah yang bersimbah di wajah dan sekujur tubuh Kiki berasal dari luka menganga dari kepala belakang sebelah kiri Kiki.

Kiki sendiri tak sadarkan diri ketika tim medis menjahit kepalanya yang terus mengeluarkan darah. Bahkan ketika luka itu selesai dijahit, darah masih terus mengucur. Menurut tim medis di sana, kondisi Kiki semakin kritis hingga kemudian diputuskan merujuk Kiki ke RSU Grand Medistra Lubukpakam.

Dirampok Brondong

Ketika melihat sahabatnya terkapar bersimbah darah, Rika menduga Kiki dibacok pakai senjata tajam oleh perampok.

“Seperti biasa aku datang ke warung Kiki untuk membangunkannya. Kiki memang sering telat bangun pagi. Tapi ketika kupanggil-panggil, Kiki tak menyahut-nyahut. Aku curiga, sebab pintu depan warung terbuka,” kata Rika.

Lantas Rika masuk ke warung Kiki, langsung menuju kamar tidur yang berada persis di samping kanan warung. Nah, begitu membuka pintu, Rika meraung-raung melihat tubuh Kiki dalam posisi terlentang bersimbah darah dan tak bergerak lagi.

Lain lagi dikatakan tetangga Kiki yang tak ingin menyebutkan namanya. Kepada POSMETRO MEDAN, tetangganya itu menduga Kiki dirampok teman kencannya. Bukan tanpa alasan, ketika warung Kiki tutup sekira pukul 02.00, ia mendengar suara gaduh dari dalam warung.

Usai dibantai, Kiki memang kehilangan sejumlah harta benda seperti 2 unit handphone, cincin emas, dan uang diperkirakan jutaan rupiah. Polisi yang sudah melakukan olah TKP langsung mencari tersangka dengan meminta keterangan sejumlah orang dekat Kiki.

Ditangkap Saat Beli Tiket ke Palembang

Tim Buser Polsek Tanjung Morawa terbilang cepat mengungkap pelaku pembantai Kiki. Tempo 6 jam setelah menerima pengaduan, Tim Buser dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, Iptu Amir Sinaga menciduk Hidayat Khairul Syah (19). Hidayat adalah kekasih gelap Kiki atau sering disebut sebagai brondong.

Pemuda kurus warga Jl Batang Kuis, Dusun VIII, Desa Buntu Bedimbar, Tanjung Morawa ini ditangkap sekira pukul 14.30, di stasiun Bus Pelangi di Jalan SM Raja. Saat itu Hidayat tengah membeli tiket bus jurusan Palembang. Hidayat memang berniat kabur dengan harta yang dirampasnya.

Terungkapnya identitas pelaku berkat informasi salah seorang bencong teman Kiki. Di mana malam itu Kiki meminjam sepedamotor milik temannya itu dengan alasan hendak menjemput Hidayat. Informasi itulah menjadi alasan kuat pelakunya adalah Hidayat. Lalu, bersama bencong teman Kiki petugas menemukan Hidayat di stasiun bus Pelangi Jl SM Raja. Hidayat tak melawan ketika digelandang ke Mapolsek Tanjung Morawa. (Pasta)